Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Atas kebutuhan tersebut, manusia berupaya mencari dan membuat sebuah sistem dan alat untuk saling berinteraksi mulai dari bentuk gambar, isyarat, kata-kata, kalimat, tulisan, sampai dengan internet. Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan manusia berkembang bersama dengan peradaban manusia yang semakin maju sampai kita menganal istilah IT (Information Technology). IT atau Teknologi Informasi terus dikembangkan dari informasi sederhana sampai informasi strategi.
Mungkin dulu sebelum adanya perkembangan teknologi informasi seseorang harus berjalan jauh atau mengirim surat untuk melakukan diskusi dengan seseorang terhadap suatu masalah, tapi sekarang terjadi perbedaan yang sangat jauh dimana seseorang dapat berdiskusi melalui media diinternet dengan cepat dan tanpa melakukan perjalanan jauh bahkan kedua orang tersebut terpisah jarak yang sangat jauh.
Hal yang berbeda tersebut yang menjadikan adanya hal yang menjadikan teknologi informasi menjadi hal penting dan beemanfaat bagi manusia. Walaupun dapat kita katakana bahwa dengan mengirim surat merupakan aplikasi dari teknologi informasi yang ditemukan oleh manusia, tapi disini terdapat perbedaan kedudukan antara teknologi informasi sendiri. Dengan kata lain terjadi perubahan teknologi informasi konvensional ke teknologi informasi modern. Ada beberapa perbedaan antara teknologi informasi konvensional dan teknologi informasi modern, antara lain :
Teknologi informasi modern membutuhkan wakru yang relative singkat, mudah, lebih terbuka dan fleksibel karena bersumber dari sesuatu yang berbasis elektronika seperti internet yang mudah di akses oleh siapapun dan dimanapun. Sedangkan Teknologi informasi konvensional membutuhkan waktu yang relatif lama karena bersumber pada sesuatu yang bersifat nyata, contohnya bersumber dari buku.
Teknologi Informasi modern relatif lebih murah dibandingkan teknologi informasi konvensional. Karena dengan teknologi informasi modern kita dan dapat mengakses apa saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan dimana saja tanpa batasan jarak/lokasi. Sedangkan teknologi tnformasi konvensional dalam mendapatkannya masih mengalami keterbatasan.
Teknologi Informasi modern merupakan perpaduan antara metode tatap muka dengan metode online (via internet dan berbagai pengembangan teknologi informasi lainnya. sedangkan teknologi informasi konvensional cenderung menggunakan metode tatap muka .
Teknologi informasi modern memiliki sifat berkembang sesuai zaman dan perkembangan teknologi. Dengan demikian informasinya sangat bervariasi dan tidak hanya terpaku pada sumber yang sama. Contoh sumber yang berinovasi seperti adanya CD Tutorial, E-Book ataupun buku-buku online lainnya yang dapat di akses kapanpun. Sedangkan Teknologi informasi konvensional informasinya masih bersifat sama atau mengulang-ulang dalam mengembangkan informasi itu sendiri dan seni mengajarnya, dan biasanya merupakan buku dan catatan yang sama sepanjang tahun.
Perkembangan teknologi informasi sangat berdampak pada beberapa bidang penting dalam kehidupan. Sehingga bidang tersebut menjadi berkembang seiring berkembangnya teknologi informasi. Bidang yang paling dominan memicu perkembangan teknologi informasi adalah :
a. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan merupakan salah satu kegiatan informasi. Pendidikan memberikan informasi pengetahuan dan teknologi yang dpaat disebarluaskan kepada peserta didiknya.
Pengaruh dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan Teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran di dalam proses pembelajaran yaitu:
- Pergeseran dari pelatihan ke penampilan,
- Pergeseran dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
- Pergeseran dari kertas ke “on line” atau saluran,
- Pergeseran fasilitasfisik ke fasilitas jaringan kerja,
- Pergeseran dari waktu siklus ke waktu nyata.
Interaksi antara pendidik dan peserta didik tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Dengan perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet untuk menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dengan pendidikannya, melihat nilai peserta didik secara online, melihat jadwal kuliah, sampai mengirim berkas tugas, dan sebagainya.
Dengan suatu pendidikan jarak jauh berbasis web dapat dikembangkan antara lain :
Pusat kegiatan peserta didik ; sebagai suatu community web based distance learning dapat menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan peserta didik dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
Interaksi dalam grup; para peserta didik dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan pendidik. Pendidik dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
Sistem administrasi peserta didik ; para peserta didik dapat melihat informasi mengenai status, prestasi dan sebagainya.
Pendalaman materi dan ujian; pendidik dapat mengadakan kuis singkat dan tugas untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar.
Perpustakaan digital; berbagai informasi, kepustakaan tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya yang ditunjang dengan database.
Materi online diluar materi kuliah; untuk menunjang perkuliahan, tentu diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Pendidik dan peserta didik dapat langsung terlibat memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada peserta didik lainnya melalui web.
Di Negara maju, pendidikan jarak jauh telah menjadi alternative pendidikan yang cukup berhasil. Karena peserta didik yang mengikuti pendidikan jarak jauh diikuti oleh berbagai kalangan seperti, karyawan, eksekutif, ibu rumah tangga, sampai orang lanjut usia.
b. Bidang Pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan baru seperti (G2C (Goverment to Citizien), G2B (Government to Buisness), dan G2G (Government to Goverment). Penggunaan teknologi informasi dalam bidang pemerintahan biasa disebut e-government.
Manfaat e-government antara lain :
- Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam sehari tanpa harus mendatangi kantor atau tempat belajar.
- Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum, adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik, keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
- Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
- Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Untuk Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik.
c. Bidang Ekonomi / Perbankan
Di bidang ekonomi / perbankan juga sekarang sudah menggunkaan teknologi informasi dalam pelayanannya untuk meningkatkan pelayanan agar lebih baik. Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
No comments:
Post a Comment